Penerapan Metode Diary Writing Berbasis ICT Dengan Memanfaatkan Instagram Story Untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Penulisan Karya Sastra Cerpen Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 4 Kuta Utara

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan hasil belajar dari siswa VIII C SMP Negeri 4 Kuta Utara pada keterampilan berpikir kritis penulisan cerpen setelah diterapkannya metode diary writing berbasis ICT Instagram Story; (2) Mendeskripsikan langkah – langkah metode diary writing berbasis ICT Instagram Story efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis penulisan cerpen siswa VIII C; (3) Menganalisis hasil respons siswa VIII C terhadap metode diary writing berbasis ICT Instagram Story pada keterampilan menulis cerpen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, tes dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalasis secara deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil dan respons siswa secara kualitatif kuantitatif sedangkan langkah pembelajaran secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran diary writing berbasis ICT Instagram Story mampu meningkatkan keterampilan berfikir kritis penulisan cerpen pada siswa kelas VIII C yang telah diuji dengan kesesuaian indikator keberhasilan penelitian ini. Meningkatnya keterampilan tersebut dapat dilihat dari antusias siswa ketika pembelajaran dikolaborasikan dengan ICT berupa media sosial Instagram, siswa mulai aktif dengan langkah pembelajaran yakni (1) tahap penyampaian topik, (2) discovery, (3) imaginative, (4) analyze, (5) reality, (6) yourself, (7) tahap konslutasi, (8) penugasan menulis, (9) tahap menguji dan (10) tahap evaluasi yang telah dilakukan dalam metode diary writing ini, peningkatan ini pula dapat dilihat dari hasil keterampilan menulis cerpen dengan kreatifitas yang didapat dari Instagram melalui imajinasi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari - hari siswa. Dibuktikan dari peningkatan hasil belajar siswa pada pra siklus dengan nilai 65, ketuntasan klaksikal hanya memiliki nilai 9,3%, tindakan siklus I siswa berhasil memperoleh nilai sebesar 73 dengan ketuntasan klaksikal yakni 37,5%, pada siklus II dengan rata – rata nilai kelas yakni 90,5 dengan ketuntasan klaksikal 100%. Dengan hasil respons siswa yakni 96,8% kategori sangat baik.