PENGARUH PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN TAMPAKSIRING KABUPATEN GIANYAR

Lembaga keuangan memiliki peran penting dalam meningkatkan pembangunan di Indonesia, khususnya di sektor ekonomi. Di Provinsi Bali, terdapat lembaga keuangan mikro selain bank yang berperan besar dalam pembangunan daerah. Lembaga keuangan mikro yang dimaksud adalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang berada di setiap desa adat. Good Corporate Governance (GCG) merupakan sistem tata kelola perusahaan yang berfungsi sebagai alat kontrol untuk mengatur struktur dan mekanisme di dalam perusahaan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan. Tata kelola perusahaan perlu diterapkan oleh LPD karena dapat mengurangi konflik keagenan antara pemilik LPD dengan pengelola LPD, sehingga dapat meningkatkan kinerja LPD.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola perusahaan yang baik terhadap kinerja LPD di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di LPD Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar yaitu sebanyak 182 orang karyawan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 102 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas tidak berpengaruh terhadap kinerja lembaga perkreditan desa, sedangkan independensi dan kewajaran berpengaruh positif terhadap kinerja lembaga perkreditan desa di Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar.