Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Tenaga Kesehatan Mengenai Pemilihan Obat Tradisional di Apotek Bhakti Widya Farma

Peran tenaga kesehatan sangat mendominasi masyarakat dalam hal aturan pakai obat sehingga tepat pada pengobatan dan pemilihan obat. Pemilihan obat tradisional dilakukan berdasarkan pengetahuan yang ada. Responden paling mengenal obat tradisional berupa jamu daripada fitofarmaka dan obat herbal terstandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap perilaku tenaga kesehatan mengenai pemilihan obat tradisional di Apotek Bhakti Widya Farma. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross-sectional digunakan untuk melihat adanya pengaruh tingkat pengetahuan terhadap perilaku tenaga kesehatan mengenai pemilihan obat tradisional. Penentuan besar sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 52 responden yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang terdiri dari kuesioner pengetahuan dengan skala Guttman. Sebelum disebarkan kuesioner diuji validitas dan reliabilitas. Kemudian untuk analisis korelasi menggunakan teknik uji komparatif Kruskal-Wallis Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tenaga kesehatan mengenai pemilihan obat tradisional di Apotek Bhakti Widya Farma mayoritas memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 48% dengan sikap cenderung positif terhadap pemilihan obat tradisional di Apotek Bhakti Widya Farma. Hasil uji pada dapat dilihat bahwa diperoleh nilai signifikansi >0,05, sehingga tidak terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan terhadap perilaku mengenai pemilihan obat tradisional, dimana nilai signifikansi yaitu 0,493.