Potensi Anti Atherosclerosis Papilery juice Terhadap Pembentukan Foam cell pada Mencit (Mus musculus) dengan Diet Aterogenik

Dwipayanti, Ni Kadek Sari (2023) Potensi Anti Atherosclerosis Papilery juice Terhadap Pembentukan Foam cell pada Mencit (Mus musculus) dengan Diet Aterogenik. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.130.Farmasi_BAB I-II.pdf - Other

Download (394kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.130.Farmasi.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Indonesia pada tahun 2018 dimana 1,5% dari setiap 1.000 penduduk Indonesia, menderita penyakit jantung koroner (PJK). PJK merupakan manifestasi klinik dari aterosklerosis, sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia dan merupakan penyebab kematian utama. Fase awal dari timbulnya aterosklerosis adalah terbentuknya foam cell. Antioksidan yaitu polifenol dapat digunakan untuk mencegah aterosklerosis. Tanaman yang mengandung senyawa polifenol yaitu flavonoid adalah pakcoy, seledri dan nanas. Selain flavonoid dari ketiga tanaman tersebut, bromelin dalam nanas dapat mengurangi metabolisme lipid di hati dan lesi aterosklerotik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi anti atherosclerosis papilery juice terhadap pembentukan foam cell pada mencit dengan diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan rancangan post test randomized control design dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunkan hewan coba mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yakni kelompok kontrol normal (P1) diberi pakan normal, kelompok kontrol negatif (P2) diberi diet aterogenik+CMC-Na, kelompok kontrol positif (P3) diberi diet aterogenik+simvastatin 1,3 mg/kgBB, kelompok perlakuan papilery juice F I (P4) diberi diet aterogenik+ F I, dan kelompok perlakuan papilery juice F II (P5) diberi diet aterogenik+ F II . Induksi diet aterogenik selama 4 minggu dan perlakuan selama 2 minggu. Variabel yang diukur adalah jumlah foam cell pada sub endotel aorta. Hasil diperoleh bahwa P2 menunjukkan jumlah foam cell yang paling tinggi dari kelompok lainnya dengan rerata 52 ± 6,5. Hasil uji menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok P3 dengan P4 (p=0,036) sedangkan, kelompok P3 dengan P5 tidak terdapat perbedaan signifikan (p=1,0). Dari hasil ini maka dapat dinyatakan bahwa P3 dan P5 setara. Hal ini menunjukkan bahwa papilery juice yang mengandung polifenol yaitu flavonoid dapat menurunkan jumlah foam cell pada dinding aorta abdominalis dimungkinkan karena penurunan jumlah ox-LDL sehingga mengurangi pembentukan foam cell dan mengurangi terjadinya disfungsi endotel yang diakibatkan oleh ox-LDL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah papilery juice tersebut memiliki potensi sebagai anti atherosclerosis yang dilihat dari jumlah penurunan foam cell pada aorta mencit yang diinduksi diet aterogenik.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: atherosclerosis, papilery juice, foam cell
Subjects: F. FARMASI > Atherosclerosis
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 13 Jun 2024 02:31
Last Modified: 13 Jun 2024 02:31
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6443

Actions (login required)

View Item
View Item