RUSDIAWAN, SANG PUTU ADITYA (2023) IMPLEMENTASI PEMBERIAN REHABILITASI TERHADAP PECANDU NARKOTIKA DI BNN KOTA DENPASAR. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of BAB I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1852.FH-14-49.pdf - Other
Download (205kB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1852.FH.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Negara indonesia adalah negara hukum hal ini terlihat dari pasal 1ayat (3) UUD NKRI Tahun 1945 menyatakan bahwa ‘’Negara Indonesia adalah negara hukum. Yang mana negara hukum didenfinisikan secara sederhana adalah negara yang penyelenggara kekuasaan pemerintahnya didasarkan atas hukum. Seiring dengan perkembangan zaman juga, seseorang pada awalnya awam terhadap narkotika berubah menjadi seseorang pecandu yang sulit terlepas ketergantungannya pecandu narkotika menderita sindroma ketergantungan akibat dari penyalanggunaan narkotika yang dilakukan sendiri. Rehabilitas terhadap pecandu narkotika adalah suatu proses pengobatan untuk membebaskan pecandu narkotika adalah suatu bentuk perlindungan sosial yang mengintegrasikan pecandu narkotika ke dalam tertib sosial agar dia tidak lagi melakukan penyalahgunaan narkotika. Berdasakan undang-undang setidaknya terdapat dua jenis rehabilitas yaitu rehabilitas medis dan rehabilitas sosial.
Adapun yang menjadi pokok permasalahan yang akan diteliti yakni, bagaimana implementasi hukum pemberian rehabilitas terhapat pemakai narkotika oleh BNN Kota Denpasar kemudian apasaja faktor-faktor yang menghambat BNN dalam pemberian rehabilitas terhapat pemakai Narkotika di Kota Denpasar. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian sosiologis yakni dengan cara melakukan survey dengan cara turun langsung kelapangan yang berkenan dengan permasalah yang akan diteliti yaitu di BNN Kota Denpasar.
Berdasarkan hasil penelitian penulis, bahwa pelayanan yang diberikan oleh BNN Kota Denpasar masih belum maksimal bagi penyalahgunaan dan pecandu narkotika. Dikarenakan keterbatasan dana yang diberikan oleh pemerintah untuk BNN Kota Denpasar. Tetapi walau dana yang diberikan oleh pemerintah telah diputuskan untuk melaksanakan rehab dirumah sakit, BNN Kota Denpasar tetap tetap bisa memberikan pelayanan rehabilitias dengan memberikan suatu pemerikasaan, penetapan diagnosa, pengobatan dan pengobatan dan perawatan bagi penyalahgunaan dan pecandu narkotika. Adapun kendala yang dihadapi ialah tidak kooperatifnya pasien terhadap BNN Kota Denpasar dengan menggunakan kembali narkotika dan berbohong pada saat di rehab. Disini peran keluarga juga penting dalam proses rehab.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/1852/FH/2023 |
Uncontrolled Keywords: | Narkotika, BNN, Penelitian Sosiologis, Rehabilitas |
Subjects: | F. HUKUM (Law) > Tindak Pidana Narkotika |
Divisions: | Fakultas Hukum > Sarjana Hukum |
Depositing User: | kadek gandarini |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 02:28 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 02:28 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6442 |