Artawan, I Putu Gita (2023) Uji Efektivitas Antiaging Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarous heterophyllus Lamk.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Dipajan Sinar Ultraviolet B. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.129.Farmasi_BAB I-II.pdf - Other
Download (313kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.129.Farmasi.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Sinar matahari merupakan sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan penuaan (aging) dengan terbentuknya radikal bebas yaitu ROS (Reactive Oxygen Species), sehingga menyebabkan terjadinya penuaan yang ditandai dengan keriput pada kulit. Maka diperlukan perlindungan untuk menghindari terjadinya penuaan yang diakibatkan oleh sinar UV, salah satunya sediaan tabir surya. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sediaan tabir surya adalah tanaman nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) terutama pada bagian daunnya yang di formulasikan kedalam sediaan krim. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas krim ekstrak etanol daun nangka 4% dan 5% apakah berpotensi digunakan sebagai antiaging pada tikus putih jantan Galur Wistar yang dipajan sinarv UVB. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan desain rancangan Randomiszed Post test Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus putih Jantan Galur Wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok 1 sebagai perlakuan basis krim, kelompok 2 sebagai perlakuan krim antiaging dengan kandungan retinol, kelompok 3 sebagai perlakuan krim tabir surya ekstrak etanol daun nangka 4%, dan kelompok 4 sebagai perlakuan krim tabir surya ekstrak etanol daun nangka 5%. Semua kelompok diberi perlakuan selama 15 hari dan pada hari ke 15 kulit tikus pada punggung diambil dan diujikan dengan melihat keriput menggunakan alat Lup diameter 75 mm dan SEM. Data kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian kulit tikus pada punggung dengan pengujian alat Lup diameter 75 mm dan SEM menunjukan bahwa krim tabir surya ekstrak etanol daun nangka memiliki potensi sebagai antiaging, kandungan senyawa flavonoid yang terkandung pada daun nangka mampu bekerja menyerap dan memantulkan sinar UVB. Pada pengujian dengan metode Lup 75 mm dan metode SEM jika dilihat secara visual dan hasil skor dari metode SEM menunjukan krim 4% dan 5% memiliki potensi sebagai antiaging, yaitu pada metode Lup 75 mm ditandai dengan kriteria A yaitu keriput kasar dalam dan permanen dan pada pengujian SEM juga ditandai dengan kurangnya keriput kasar dalam dan permanen (KKDP) dibandingkan kontrol negatif. Rata-rata skor menunjukan krim 4% yaitu 2,5, sedangkan krim 5% memiliki potensi yang paling baik dan menunjukan skor 1,5 yang digunakan sebagai antiaging dibandingkan kelompok lainnya. Analisi statistik pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat data berbeda bermakna antara P1 kontrol negatif dan P4 kontrol uji krim 5%, sedangkan pada kelompok lainnya terdapat data tidak berbeda bermakna. Pada penelitian ini menunjukan krim ekstrak etanol daun nangka dengan konsentrasi 5% memiliki potensi antiaging dibandingkan dengan kontrol negatif.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antiaging, Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.), Krim, Tabir Surya |
Subjects: | F. FARMASI > Tabir surya |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 02:23 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 02:23 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6440 |