Bobi, Melkianus (2024) Analisis Kelayakan Pengangkutan Sampah Di Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung-Bali (Studi Khasus Banjar Puseh). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.389.Teknik-Sipil_BAB I-II.pdf - Other
Download (470kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.389.Teknik-Sipil.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Desa Angantaka belum memiliki sistem pengangkutan sampah yang baik, sehingga masyarakat sering membuang sampah sembarang di sungai serta di saluran got, sehingga menyebabkan tersumbatnya got pada saat musim hujan dan akibat itu juga sampah masuk di jalan sehingga menyebabkan jalan menjadi kotor. Dalam Peraturan Gubenur Provinsi Bali Nomor 47 Tahun 2019 mengenai pengelolaan sampah berbasis sumber, pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tugas pemerintah terkait tetapi masyarakat turut berperan serta aktif untuk ikut melakukan pengelolaan sampah di setiap level rumah tangga. Dengan adanya permasalahan seperti di atas, penulis merencanakan dan mencari solusi untuk mengatasi masalah sampah di Desa Angantaka untuk menciptakan desa yang bersih dan terbebas dari sampah dengan cara, menganalisis besar volume sampah dan kebutuhan alat pengangkut sampah di desa Angantaka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan pengangkutan sampah di desa Angantaka, proses dimulai dari permasalahan yang ada di desa Angantaka sehingga menimbulkan suatu ide penelitian untuk menganalisis suatu pengangkutan sampah di perlukan data volume, metode pengambilan sampah dengan cara door to door lansung mengambil ke sumber sampah yaitu rumah warga desa Angantaka. Warga menaruh sampah di pinggir jalan yang di lalui oleh truk pengangkutan sampah, setelah di angkut oleh truk lalu di bawah ke TPA. pengangkutan sampah di desa Angantaka lanyak di lanjutkan berdasarkan hasil analis sampah dengan volume sampah 8,9512 per hari,maka jumlah kendaraan yang dibutuhkan adalah 1 unit truk dengan kapasitas 9 m3 , adapun kebutuhan motor viar untuk membantu mobilitas pengangkutan yang akses jalan kecil adalah 1 unit dengan kapasitas 1,2 m3 . Berdasarkan hasil analisis yang lakukan total biaya yang di keluarkan pada tahun 2023 adalah 135.408,000 + 7.864.000 = 143.272,000. Biaya tersebut dikeluarkan oleh desa/pemerinta kabupaten badung, untuk biaya pengangkutan sampah di setiap rumah tangga/kk dekenakan biaya gratis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelayakan, Pengangkutan Sampah, Analisis Sampah, Desa Angantaka |
Subjects: | F. TEKNIK > Pengangkutan Sampah |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 05:46 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 05:46 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6434 |