TRADISI PERKAWINAN TUNGKU CU TIDAK RELEVANSI DENGAN HUKUM PERKAWINAN GEREJA KATOLIK PADA MASYARAKAT DESA WAE MANTANG KECAMATAN RAHONG UTARA KABUPATEN MANGGARAI

OGUR, YOHANES SANDRIANUS (2024) TRADISI PERKAWINAN TUNGKU CU TIDAK RELEVANSI DENGAN HUKUM PERKAWINAN GEREJA KATOLIK PADA MASYARAKAT DESA WAE MANTANG KECAMATAN RAHONG UTARA KABUPATEN MANGGARAI. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
R.159.FKIP-Sejarah_BAB I-II.pdf - Other

Download (261kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R.159.FKIP-Sejarah.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan tungku cu ialah perkawinan antara anak dari saudara kandung dengan anak dari saudari kandung. Penelitian ini penting untuk menjawab permasalahan yang diangkat oleh peneliti terkait perkawinan tungku cu tidak relevansi dengan hukum Perkawinan Gereja Katolik pada masyarakat Desa Wae Mantang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian yang dipakai oleh peneliti dalam peroses pengambilan data ialah penelitian studi etnografi dan metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Dari penelitian tersebut adapun hasil penelitian yang ditemukan adalah proses Perkawinan Tungku Cu pada masyarakat Manggarai melalui 2 tahap inti, pra peminangan dan peminangan. Pandangan gereja dalam memahami dan menyikapi budaya perkwinan tungku cu, di dalam aturan Gereja menekankan melarang adanya perkawinan sedarah dan gereja memberikan dispensasi bagi pasangan yang melaksanakan perkawinan tungku cu. Sementara masyarakat masih mempertahankan bahwa perkawinan tungku cu sebagai warisan budaya perkawinan dari leluhur dengan tujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan yang suah terbentuk oleh perkawinan sebelumnya. Prkawinan tungku cu salah satu tradisi perkawinan yang diwariskan oleh nenek moyang dan diyakini sebagai perkawinan ideal oleh hukum adat, namun Hukum Gereja Katolik melarang adanya perkawinan ini, karena masih terlalu dekat hubungan darah serta dampak negatifnya sehingga perkawinan ini tidak relevansi dengan Hukum Perkawinan Gereja Katolik.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/159/FKIP-SEJ/2024
Uncontrolled Keywords: Tungku Cu, Relevansi, Hukum Perkawinan Gereja Katolik
Subjects: F. KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (Sejarah) > Pergeseran Makna
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 10 Jun 2024 05:27
Last Modified: 10 Jun 2024 05:27
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6393

Actions (login required)

View Item
View Item