Setiawan, I Wayan Wawan (2024) Penerapan Sanksi Adat Terhadap Pelaku Perzinahan Di Desa Adat Takmung Kabupaten Klungkung. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.1835.FH_BAB I.pdf - Other
Download (159kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.1835.FH.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Perzinahan adalah pertautan seksual antara pasangan yang belum menikah, di mana salah satu atau kedua belah pihak masih terikat oleh pernikahan dengan orang lain. Penerapan sanksi pelaku perzinahan di Desa Adat Takmung yaitu, Dikucilkan, Membayar denda, Diusir,Melaksanakan pecaruan . Desa Adat Takmung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, yang memiliki aturan tentang perzinahan dan telah diatur dalam awig – awig Desa Adat Takmung. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui penerapan sanksi adat terhadap pelaku perzinahan dan apa saja faktor-faktor yang memepengaruhi penerapan sanksi adat terhadap pelaku perzinahan di Desa Adat Takmung Kabupaten Klungkung. Dalam penulisan ini, Penulis menggunakan metode hukum empiris. Metode hukum empiris menggunakan fakta-fakta sebagai bahan utama yang ada dan berkembang di masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan fakta dan sosiologi hukum.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desa Adat, Perzinahan, Sanksi Adat, Awig-awig |
Subjects: | F. HUKUM (Law) > Awig-awig |
Divisions: | Fakultas Hukum > Sarjana Hukum |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 05:22 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 05:22 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6392 |