ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA SISWA KELAS IX A SMP N 14 DENPASAR

ISWARI, SI AYU YOGI (2024) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA SISWA KELAS IX A SMP N 14 DENPASAR. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
2001842020001-14-49.pdf - Other

Download (511kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2001842020001.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Kemampuan Literasi Matematika merupakan kemampuan seseorang dalam merumuskan, menggunakan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk di dalamnya bernalar secara matematis dalam menjelaskan serta memprediksi fenomena. Kemampuan literasi matematika sangat penting dimiliki oleh siswa karena dapat membantu siswa untuk memahami peran atau kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan membuat penilaian serta keputusan secara rasional dan logis. Hasil Observasi di SMP N 14 Denpasar menunjukkan rendahnya kemampuan literasi matematika siswa serta di SMP N 14 Denpasar belum melakukan diagnostik Gaya Belajar. Salah satu faktor pendukung kemampuan literasi matematika siswa adalah Gaya Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika siswa kelas IX A SMP N 14 Denpasar dalam meneyelesaikan soal cerita SPLDV ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa dari 30 siswa kelas IX A SMP N 14 Denpasar yang dipilih berdasarkan angket gaya belajar. Teknik pengumpulan data yaitu pengisian angket gaya belajar, tes kemampuan literasi menggunakan soal cerita SPLDV dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan hasil tes literasi matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Subjek dengan gaya belajar visual mampu melalui semua fase, yaitu merumuskan masalah, menggunakan matematika, dan menafsirkan matematika. 2) Kemampuan literasi matematika siswa dengan gaya belajar auditori dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV dikategorikan kurang. Subjek dengan gaya belajar auditori hanya mampu melalui fase pertama, yaitu merumuskan masalah. 3) Kemampuan literasi matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan soal SPLDV dikategorikan cukup. Subjek dengan gaya belajar kinestetik melalui kedua fase, yaitu merumuskan masalah dan menggunakan matematika. Adapun rekomendasi saran yang dapat peneliti berikan kepada guru yaitu untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/477/FKIP-MAT/2024
Uncontrolled Keywords: Analisis Kemampuan, Literasi Matematika, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, Gaya Belajar
Subjects: F. KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (Matematika)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 10 Jun 2024 04:12
Last Modified: 10 Jun 2024 04:12
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6382

Actions (login required)

View Item
View Item