Perlindungan Hukum Bagi Driver Grab Atas Orderan Fiktif Pada Layanan Konsumen PT. Grab Kota Denpasar

Semakin berkembangnya zaman tidak lepas juga dengan kejahatan, seperti penipuan orderan palsu atau fiktif di aplikasi Grab pada ojek online di Kota Denpasar, masih banyak konsumen yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan melalui pemesanan makanan dengan jumlah nominal yang besar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perlindungan hukum dan pertanggung jawaban dari PT. Grab Denpasar kepada driver Grab. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris, dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang menggunakan metode observasi. Dalam penelitian ini berdasarkan hasil informasi dari para informan ditemukan fakta bahwa belakangan ini banyak driver yang mendapat orderan fiktif. Dengan demikian banyak driver yang mengalami kerugian atas orderan fiktif tersebut dan ini juga sudah termasuk tindak pindana penipuan. Akibat hukum dari penipuan memiliki dampak yang serius secara sosial dan psikologis terhadap individu yang terlibat. Dengan memberi dukungan, pemahaman dan sosialiasi dapat membantu mengurangi tindak penipuan pada layanan pemesanan makanan secara online di Kota Denpasar.