Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Atas Penggantian Uang Kembalian Dengan Permen Oleh Pelaku Usaha Pedagang Eceran Di Kecamatan Denpasar Utara

Penelitian ini mengkaji tentang pelaku usaha pedagang eceran yang mengganti uang kembalian dengan permen. Hal tersebut merupakan tindakan melawan hukum, sesuai dengan Pasal 4 huruf b dan juga Pasal 7 huruf c Undang – Undang Perlindungan Konsumen. Tujuan penelitian ini adalah, 1. Untuk mengetahui bentuk perlindungan konsumen atas penggantian uang kembalian dengan permen oleh pelaku usaha pedagang eceran di Kecamatan Denpasar Utara, 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pelaku usaha pedagang eceran mengganti uang kembalian dengan permen di Kecamatan Denpasar Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode hukum empiris dengan jenis pendekatan fakta yang disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1. Pasal 4 huruf b dan Pasal 7 huruf c UUPK sebagai bentuk perlindungan perlindungan hukum bagi konsumen terkait penggantian uang kembalian menggunakan permen di Kecamatan Denpasar Utara pada faktanya masih belum efektif. 2. Faktor yang menghambat pelaksanaan UUPK atas penggantian uang kembalian ialah 1) faktor hukumnya sendiri, yaitu belum adanya aturan yang secara khusus mengatur tentang pengembalian uang dengan permen, 2) faktor penegak hukum, yaitu kurangnya sosialisasi dan juga sidak langsung dari pemerintah maupun lembaga terkait, 3) kemudian faktor sarana/fasilitas yang kurang dari segi teknologi yaitu penggunaan media sosial sebagai sarana untuk sosialisai, 4) faktor masyarakat serta budaya hukum, yakni kurangnya kesadaran hukum dari masyarakat yang membuat kebiasaan penggantian uang kembalian menggunakan permen masih sering terjadi.