Tinjauan Yuridis Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia terhadap Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia

Fenomena menyimpang dari orientasi seksual atau gaya hidup masyarakat modern yang akrab dengan konsep Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender yang selanjutnya disebut LGBT) di Indonesia sendiri, LGBT menjadi isu besar dalam beberapa tahun terakhir. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana mengatur mengenai Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dalam Undang-Undang No. 39 tentang Hak Asasi Manusia bagi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan bagaimana keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). ) dilihat dari perspektif hak asasi manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan cara mengkaji peraturan perundang-undangan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil diskusi menjelaskan bahwa undang-undang di Indonesia jelas tidak membenarkan LGBT, apalagi penyimpangan perilaku atau ideologi menjadi alasan hukum mengapa LGBT harus ditolak. Sebab dijelaskan bahwa hak asasi manusia yang diatur dalam UUD 1945 bukanlah hak asasi manusia liberal.