Perbandingan Ketebalan Dentin Molar Dan Caninus Mandibula Laki-Laki Dan Perempuan Usia 17-25 Tahun Di Lihat Dari Gambaran Radiografi Panoramik Tahun 2021-2023 Di RSGM Saraswati Denpasar

Ketebalan dentin dapat bervariasi di berbagai bagian gigi. Ketebalan dentin pada suatu gigi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk usia, genetika, dan kondisi kesehatan gigi secara keseluruhan. Perbedaan karakteristik gigi antara dua jenis kelamin laki-laki dan perempuan disebut dengan dimorfisme seksual. Dimorfisme ukuran gigi disebabkan oleh adanya perbedaan efek growth-promoting kromosom X yang memengaruhi pertumbuhan enamel dan kromosom Y yang memengaruhi pertumbuhan dentin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbandingan ketebalan dentin molar dan caninus mandibula lakilaki dan perempuan dilihat dari radiografi panoramik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan pendekatan antropometri yang dilakukan dengan mengukur ketebalan dentin pada gigi permanen. Sampel berupa 40 radiograf panoramik laki-laki dan perempuan berusia 17-25 tahun. Pengukuran dilakukan pada gigi permanen caninus 33, caninus 43, molar 36 dan molar 46 pada mandibula menggunakan aplikasi Cliniview 11.8 kemudian dilakukan pencatatan hasil pengukuran dan dilakukan Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji T-test Independen. Hasil penelitian dari uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal (p>0,05), uji homogenitas menunjukkan bahwa varians data tersebut homogen (p>0,05). Hasil uji T-Test Independen menunjukkan perbedaan signifikan ketebalan dentin laki-laki dan perempuan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ukuran ketebalan dentin gigi permanen laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan secara keseluruhan