Pengaruh Pengalaman Kerja, Due Professional Care, Kompetensi, Etika Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bali

Kualitas audit merupakan segala kemungkinan (probability) dimana auditor pada saat mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi klien dan melaporkannya dalam laporan keuangan auditan, dimana dalam melaksanakan tugasnya tersebut auditor berpedoman pada standar auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja, due professional care, kompetensi, etika auditor dan independensi auditor terhadap kualitas audit pada kantor akuntan publik di provinsi Bali. Populasi data dalam penelitian ini adalah seluruh Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali yang berjumlah 19 Kantor Akuntan Publik yaitu KAP. Arifin Anissa Mardani & Muchammad (Cabang), KAP Arimbawa, KAP Arnaya & Darmayasa, KAP Artayasa, KAP Dony & Ramli (Cabang), KAP. Dwi Haryadi Nugraha, KAP I Gede Bandar Wira Putra, KAP. I Gede Oka, KAP. I Gusti Ngurah Putra, KAP. I Wayan Ramantha, KAP. Johan Molanda Mustika & Rekan (Cabang), KAP. Ketut Budiartha dan Anggiriawan, KAP. Ketut Muliartha R.M & Rekan, KAP. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (Cabang), KAP. Tjahjo, Machdjid Modopuro & Rekan (Cabang), KAP. Rama Wendra (Cabang), KAP Sodikin Budhananda dan Wandestarido (Cabang), KAP Tedy & Fredy, KAP Kadek Pramesti Septyana. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Metode penentuan sampel dari penelitian ini adalah purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 73 orang yang terdiri dari auditor senior, auditor junior dan manajer. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja dan etika auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit, sedangkan due professional care, kompetensi dan independensi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.