PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE, DAN SALES GROWTH TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017 - 2019)

Perusahaan yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar menyebabkan perusahaan mengalami krisis yang menyebabkan perusahaan tersebut mengarah ke arah kebangkrutan atau financial distress. Financial distress merupakan kondisi yang terjadi sebelum adanya kebangkrutan pada sebuah perusahaan yang ditandai dengan penurunan kinerja keuangan setiap Tahunnya, dan berujung kepada kepailitan atau kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio leverage dan sales growth terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019 sebanyak 43 perusahaan pertambangan. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 30 perusahaan pertambangan dengan total amatan sebanyak 90. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio rasio profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress, sedangkan rasio likuiditas, rasio leverage, dan sales growth tidak berpengaruh terhadap financial distress. Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini diantaranya untuk penelitian selanjutnya disarankan agar dapat dilakukan penelitian dari sektor perusahaan lain, menggunakan periode yang lebih lama lagi agar hasil yang diperoleh lebih dapat digeneralisasi dan mendapatkan hasil yang lebih variatif, menambah variabel independen lain, menggunakan pengukuran yang