Pengaruh Karakteristik Dewan Direksi Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020- 2022

Dalam suatu sistem perekonomian keberadaan lembaga keuangan yaitu perbankan sangatlah penting. Perbankan harus memiliki kinerja yang baik, hal ini karena akan memudahkan suatu bank untuk mendapatkan kepercayaan dari para nasabah. Kinerja keuangan didefinisikan sebagai suatu gambaran mengenai kondisi keuangan pada suatu perusahaan dalam suatu periode melalui aktivitas yang dilakukan dalam menghasilkan laba. Dengan memperhatikan faktor yang mampu mempengaruhi kinerja, seperti tindakan yang tepat terhadap suatu kebijakan serta sumber daya yang mendukung diharapkan mampu dalam mempertahankan kinerja keuangan perusahaan. Dalam pengelolaan perusahaan diperlukan adanya dewan perusahaan yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik salah satu dewan tersebut adalah dewan direksi. Dewan direksi memiliki beragam karakteristik, dari karakteristik tersebut dapat membantu untuk mengelola perusahaan dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik dewan direksi terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berturut-turut selama tahun 2020-2022 yaitu sebanyak 44 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 perusahaan perbankan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan direksi dan masa jabatan dewan direksi berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022, sedangkan gender dewan direksi, usia dewan direksi dan pendidikan dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022.