Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Likuiditas, Operating Capasity, Struktur Modal Perusahaan, dan Arus Kas Terhadap Finansial Distress (Studi pada Perusahaan Pariwisata yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020- 2022)

Finansial Distress adalah suatu kondisi keuangan perusahaan yang mengalami kerugian atau mendekati terjadinya kebangkrutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Likuiditas, Operating Capasity, Struktur Modal Perusahaan, dan Arus Kas Terhadap Finansial Distress Terhadap Perusahaan Pariwisata yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2022. Objek penelitian ini adalah Struktur Kepemilikan Manajerial, Likuiditas, Operating Capasity, Struktur Modal Perusahaan, dan Arus Kas pada perusahaan Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022 yang berjumlah 51 dengan jumlah sampel 17 dan metode purposive sampling digunakan sebagai metode penentuan sampel, dimana sampel ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Teknik analasis yang digunakan adalah analisis altman z - score. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa operating capasity berpengaruh positif terhadap finansial distress, kepemilikan manajerial, struktur modal, liuiditas , arus kas tidak berpengaruh terhadap finansial distress.