Analisi Gender Sebagai Pemoderasi Terhadap Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Fraud (Studi Pada Lembaga Perkreditan Desa Kabupaten Tabanan)

Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dibuat untuk memberikan informasi kepada seseorang yang berkepentingan dalam rangka pengambilan keputusan bisnis. Jika laporan keuangan mengandung fraud (kecurangan akuntansi) maka hal tersebut dapat merugikan semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan akuntansi (fraud) dengan gender sebagai pemoderasi pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Tabanan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan LPD di Kabupaten Tabanan berjumlah 1.207 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 150 orang accounting yang ditentukan dari metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berdasarkan jawaban dari responden sesuai dengan kuesioner yang telah disebarkan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi moderasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel asimetri informasi dan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kecurangan akuntansi (fraud). Sementara itu variabel kesesuaian kompensasi, moralitas individu, ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi (fraud). Selanjutnya variabel gender tidak dapat memoderasi pengaruh kesesuaian kompensasi, asimetri informasi, pengendalian internal, moralitas indivdiu, ketaatan aturan akuntansi terhadap kecurangan akuntansi (fraud). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih dalam terkait dengan kecurangan akuntansi (fraud). Serta melakukan penelitian pada sektor Lembaga keuangan lainnya.