Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Kewajiban Moral, Biaya Kepatuhan dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Samsat Denpasar

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan biaya wajib diberikan sehubungan dengan hak miliki atau penguasaan suatu kendaraan. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) meningkat di suatu daerah setiap tahunnya, yang seharusnya sejalan dengan peningkatan seiring dengan pembayaran retribusi kendaraan mesin oleh warga. Namun nyatanya, upaya masyarakat untuk menjamin agar kewajiban pajak tidak bertambah dan kesadaran warga untuk memenuhi komitmennya masih sangat rendah. Kepatuhan pajak merupakan pemenuhan kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh pembayar pajak dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan negara yang diharapkan di dalam pemenuhannya dilakukan secara sukarela. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris dari pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan pajak, kewajiban moral, biaya kepatuhan dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar pada Kantor Samsat Denpasar pada tahun 2022 yang berjumlah 1.490.374. Sampel pada penelitian ini berjumlah 138 responden dengan menggunakan software G*Power dan ditentukan berdasarkan metode accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini ialah Teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa variable kesadaran wajib pajak, kewajiban moral dan sanksi pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan vaiabel kualitas pelayanan pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dan variable biaya kepatuhan berpengaruh negarif terhadap kepatuhan wajib pajak di Kantor Samsat Denpasar.