Pengaruh Perputaran Kas, CAR Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Dengan Kualitas Kredit Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Di Kabupaten Bangli

Kelancaran perekonomian di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu sektor perbankan dan lembaga penyimpanan non bank. LPD adalah salah satu lembaga keuangan mikro non bank yang dimiliki oleh Desa Adat atau Desa Pakraman Bali. Tujuan dari didirikannya LPD yaitu untuk mendukung pembangunan serta perkembangan perekonomian desa melalui penyediaan penyaluran kredit Di dalam melaksanakan kegiatannya, banyak permasalahan-permasalahan yang muncul sehingga menyebabkan terhambatnya dalam pencapaian dari tujuan yang sudah ditetapkan. Selain itu ada terdapat kasus seperti korupsi yang dapat menyebabkan suatu LPD tidak bisa mencapai profitabilitas yang pada akhirnya mengakibatkan LPD mengalami kerugian hal tersebut, profitabilitas LPD menurun dan kepercayaan masyarakat juga menurun. Penelitian ini bertujuan menguji serta menganalisis pengaruh dari perputaran kas, CAR serta BOPO terhadap profitabilitas LPD di Kabupaten Bangli dengan kualitas kredit sebagai variabel pemoderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LPD di Kabupaten Bangli yang berjumlah 159. Sampel dalam penelitian ini adalah 149 LPD yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square 4.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, CAR berpengaruh positif terhadap profitabilitas, BOPO berpengaruh negatif terhadap profitabilitas dan Kualitas Kredit tidak mampu memoderasi hubungan antara Perputaran Kas, CAR dan BOPO terhadap profitabilitas.