Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderasi

Opini audit going concern adalah opini yang dikeluarkan oleh auditor untuk mengevaluasi apakah ada kesangsian tentang kemampuan perusahaan untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya going concern dalam jangka satu tahun ke depan. Opini audit going concern merupakan suatu indikasi bahwa penilaian auditor terdapat resiko audit tidak dapat bertahan dalam bisnis dilihat dari sudut pandang auditor. Auditor memiliki tanggungjawab untuk melakukan evaluasi mengenai apakah perusahaan mempunyai kemungkinan mendapatkan opini audit going concern atau tidak atau tetap mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap penerimaan opini audit going concern dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 sampai 2021 yang berjumlah 218 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 perusahaan. Metode penentuan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan leverage berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern. Kualitas audit mampu memoderasi pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan kualitas audit memperlemah pengaruh ukuran perusahaan dan leverage terhadap penerimaan opini audit going concern. Melalui hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kondisi keuangan perusahaan dan pemberian opini audit yang diberikan oleh auditor pada laporan keuangan perusahaan sangatlah penting bagi investor atau pemegang saham sebagai pertimbangan atau acuan dalam berinvestasi pada perusahaan bersekala besar maupun kecil.