PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN, SELF ASSESSMENT SYSTEM, PENERAPAN SISTEM E-FILING DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PEMERIKSAAN PAJAK SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR TIMUR

Pajak merupakan iuran yang dibayarkan oleh rakyat kepada Negara yang masuk dalam kas Negara yang berdasarkan Undang-undang serta pelaksanaannya dapat dipaksakan tanpa adanya balas jasa yang digunakan Negara untuk melakukan pembayaran atas kepentingan umum. Jumlah WPOP Efektif terus mengalami peningkatan sedangkan jumlah SPT Masa yang terlapor di KPP Pratama Denpasar Timur jumlahnya lebih kecil dibandingkan jumlah WPOP Efektif. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji variabel yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan pemeriksaan pajak sebagai variabel pemoderasi adalah self assessment system khususnya pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur, memenuhi kewajiban perpajakannya. Populasi penelitian adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar dan tergolong wajib pajak efektif pada tahun 2020 di KPP Pratama Denpasar Timur sebesar 75.621 WPOP. Penelitian ini menggunakan metode Accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 orang dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi perpajakan, penerapan system e-filing dan penagihan pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan self assessment system berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Pemeriksaan pajak bukan merupakan variabel moderasi yang dapat mempengaruhi sosialisasi perpajakan, penerapan system e-filing, dan penagihan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Tetapi pemeriksaan pajak dapat memperlemah pengaruh antara self assessment system terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian selanjutnya disarankan serta diharapkan memperluas objek penelitian, sehingga memberikan suatu pandangan yang lebih serta mampu diimplementasikan secara umum.