Analisis selisih biaya riil dengan tarif INACBG’S pada pasien Gagal Ginjal Kronis di Rumah Sakit Umum Negara

Antari, Ni Putu Bintang (2024) Analisis selisih biaya riil dengan tarif INACBG’S pada pasien Gagal Ginjal Kronis di Rumah Sakit Umum Negara. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.162.Farmasi_BAB I-II.pdf - Other

Download (208kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.162.Farmasi.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (789kB)

Abstract

Penyakit ginjal kronis (CKD) didefinisikan sebagai kelainan pada ginjal struktur atau fungsi, selama 3 bulan atau lebih. Laju filtrasi glomerulus (GFR) yang lebih rendah dan rasio albumin ke kreatinin urin yang lebih tinggi (uACR) keduanya independen terkait dengan efek samping. BPJS merupakan suatu badan dari pemerintah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang dibentuk pemerintah untuk memberikan Jaminan Kesehatan untuk Masyarakat dan seluruh warga negara Indonesia nantinya secara bertahap. Tarif INA-CBG’S adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui selisih biaya riil dengan tarif INA-CBG’S Pada pasien rawat inap Gagal Ginjal Kronis dirumah Sakit Umum Negara. Penelitian ini bersifat analitik dan data ini dikumpulkan secara retrospektif dari rekam medik dan biaya obat pasien yang menderita gangguan ginjal kronis di Rumah Sakit Umum Negara. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel yang digunakan sebanyak 90 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi. Sampel diolah dengan menggunakan Excel dan SPSS. Pada SPSS dilakukan uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji menggunakan t-test untuk mengetahui selisih biaya riil dengan tarif INA-CBG’S. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat hasil bahwa terdapat selisih antara tarif riil dengan tarif INA-CBG’S pada pasien gagal ginjal kronis rawat inap RSU Negara. Selisih yang terjadi yaitu -Rp274,689,564 periode JanuariDesember 2022. Berdasarkan hasil uji one sampel t-test menunjukan nilai p <0.05 (0,016) maka terdapat selisih yang signifikan antara biaya rill dengan tarif INACBG’S.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Gagal ginjal kronis, INA-CBG’S, farmakoekonomi
Subjects: F. FARMASI
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: ida bagus indra pratama
Date Deposited: 19 Mar 2024 02:27
Last Modified: 19 Mar 2024 02:27
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5859

Actions (login required)

View Item
View Item