Analisis Kinerja Ruas Jalan Seroja Di Kota Denpasar

Jalan Seroja merupakan jalan yang terdapat berbagai tempat perbelanjaan dengan skala yang variatif. Hal ini mengakibatkan banyaknya penjual dan pembeli, serta kendaraan yang lewat atau berhenti di ruas jalan tersebut, kondisi ini sangat mengganggu kelancaran lalu lintas dengan berbagai jenis kendaraan yang menumpuk di Jalan Seroja menyebabkan kemacetan yang terjadi, Hal ini berdampak Jalan Seroja ini menjadi lebih sempit, sehingga kapasitas jalan berkurang terutama pada waktu masuk sekolah maupun bekerja, waktu pulang sekolah, serta waktu pulang kerja Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai kapasitas ruas jalan dan tingkat pelayanan ruas Jalan Seroja di Kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode MKJI dengan mengumpulan data volume lalu lintas dan jumlah hambatan samping, dan mencari data secara riil jumlah penduduk kota Denpasar yang diperoleh dan Badan Pusat Statistik Kota Denpasar. Data-data tersebut kemudian dianalisis untuk mencari kapasitas dan tingkat pelayanan (LoS) Hasil penelitian pada hari senin menunjukkan perhitungan yang diperoleh nilai kapasitas jalan sebesar 1474.50 smp/jam dan memiliki kapasitas ruas jalan sebesar 2047.42 smp/jam. Sedangkan derajat kejenuhan jam puncak pada hari Senin sebesar 0.72 termasuk pelayanan C, pada hari Jumat derajat kejenuhan jam puncak sebesar 0.65 permasuk pelayanan C, dan pada hari Minggu derajat kejenuhan jam puncak sebesar 0.50 temasuk pelayanan C. Dengan nilai ini maka dapat dikatakan bahwa Jalan Seroja di Kota Denpasar pada hari kerja memiliki tingkat kemacetan yang cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut diharapkan pengguna jalan untuk tidak memarkirkan kendaraannya di badan jalan.