Pengaruh Kombinasi Ekstrak Buah dan Daun Banang-Banang (Xylocarpus granatum J. Koenig) sebagai Krim Antiinflamasi pada Mencit (Mus musculus) Jantan yang Diinduksi Karagenan

Inflamasi merupakan suatu proses yang dihasilkan oleh tubuh untuk menghilangkan rangsangan yang dapat merugikan tubuh. Saat terjadinya kerusakan jaringan, enzim-enzim seperti siklooksigenase dan lipooksigenase akan mengaktivasi asam arakidonat yang menyebabkan peningkatan produksi prostaglandin. Prostaglandin dan leukotrien berperan dalam memberikan gejalagejala inflamasi. Kerusakan jaringan yang terjadi pada daerah kulit dapat menyebabkan inflamasi serius seperti, psoriasis, dermatitis atopik dan dermatitis seboroik. Tanaman banang-banang (Xylocarpus granatum J. Koenig) kaya akan kandungan senyawa bioaktif, yaitu terpenoid, tannin, alkaloid, saponin, flavonoid, antrakuinon dan liminoid. Senyawa fenolik seperti flavonoid, tanin, lignin, antrakuinon, asam fenolat dan kumarin tersebar dalam tanaman banang-banang dalam bentuk fenol sederhana yang memiliki potensi antioksidan yang kuat dan berpotensi sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian krim kombinasi ekstrak buah dan daun banang-banang serta untuk mengetahui konsentrasi krim yang efektif terhadap penurunan volume edema pada telapak kaki mencit (Mus musculus) jantan yang diinduksi karagenan 1%. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized pretest-posttest control group design. Penggunaan hewan coba pada penelitian ini sebanyak 20 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok uji yaitu kelompok kontrol negatif (basis krim), kelompok kontrol positif (gel natrium diklofenak), kelompok perlakuan krim kombinasi ekstrak buah dan daun banang-banang konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Penginduksi inflamasi yang digunakan adalah karagenan 1% yang disuntikkan secara subplantar pada telapak kaki kiri mencit jantan. Pengujian dilakukan selama 6 jam dan pengukuran volume edema dilakukan setiap jam. Analisis statistik jumlah volume edema dilakukan menggunakan SPSS dengan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post-Hoc Tukey. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai signifikansi (p) < 0,05 yang berarti adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif, krim kombinasi konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Hal ini mengindikasikan bahwa krim kombinasi ekstrak buah dan daun banang-banang konsentrasi 5%,10% dan 15% memberikan pengaruh dan efektif dalam menurunkan volume edema telapak kaki mencit yang diinduksi karagenan 1%