Pujiastiti, Ni Nyoman Gayatri (2024) Tingkat Penggunaan dan Resistensi Bakteri Escherichia coli Terhadap Antibiotik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah di Bali: Studi Ekologikal Selama 4 tahun (2017-2020). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.173.FARMASI_BAB I-II.pdf - Other
Download (200kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.173.FARMASI.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (810kB)
Abstract
Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang mana bakteri tersebut telah resisten terhadap sebagian besar antibiotik dan sudah menjadi Multi-Drug Resistant (MDR). Penggunaan antibiotik yang tinggi akan mempengaruhi sensitivitas bakteri Escherichia coli semakin rendah terhadap antibiotik. Sensitivitas bakteri yang rendah terhadap antibiotik akan meningkatkan terjadinya resistensi. Pola resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat berbeda di setiap wilayah yang disebabkan oleh adanya perbedaan lingkungan dan perbedaan tingkat penggunaan antibiotik. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan tingkat penggunaan antibiotik dan resistensi bakteri Escherichia coli terhadap antibiotik di instalasi rawat inap rumah sakit umum daerah di Bali selama 4 tahun (2017-2020). Penelitian ini menggunakan studi ekologikal dengan teknik pengambilan data secara retrospektif selama 4 tahun (2017-2020). Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Pada penelitian ini terdapat variabel bebas yaitu tingkat penggunaan antibiotik yang dinyatakan dalam DDD/100 hari rawat dan variabel terikat yaitu persentase resistensi bakteri terhadap antibiotik. Analisis hubungan antara tingkat penggunaan antibiotik dan resistensi bakteri Escherichia coli terhadap antibiotik di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dilakukan dengan uji regresi logistik. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan penggunaan sefepim dan levofloksasin. Antibiotik sefazolin dan sefotaksim menunjukkan adanya penurunan penggunaan antibiotik pada periode tahun 2017-2020. Hasil uji dengan regresi logistik menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat penggunaan antibiotik dengan resistensi bakteri Escherichia coli (p = 0,299; OR = 1,070; CI 95% = 0,942-1,214).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DDD (Defined Daily Doses), Resistensi bakteri Escherichia coli, Studi Ekologikal |
Subjects: | F. FARMASI > Defined Daily Dose (DDD) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | ida bagus indra pratama |
Date Deposited: | 24 Feb 2024 02:01 |
Last Modified: | 24 Feb 2024 02:01 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5816 |