Pengaruh Komitmen Profesional, Komitmen Organisasi, Personal Cost, Moral Reasoning dan Tingkat Keseriusan Kecurangan Terhadap Intensi Melakukan Whistleblowing (Studi pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Gianyar dan Klungkung)

Whistleblowing adalah pengungkapan tindakan pelanggaran atau pengungkapan perbuatan yang melawan hukum, tidak etis/tidak bermoral atau tindakan lain yang merugikan organisasi maupun pemangku kepentingan yang dilakukan oleh seseoarang kepada pimpinan suatu organisasi, maupun lembaga lain yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh komitmen profesional, komitmen organisasi, personal cost, moral reasoning dan tingkat keseriusan kecurangan terhadap intensi melakukan whistleblowing pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Gianyar dan Klungkung. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian akuntansi yang bekerja di Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Gianyar dan Klungkung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 52 yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen profesional, moral reasoning dan tingkat keseriusan kecurangan berpengaruh positif terhadap intensi melakukan whistleblowing, sedangkan variabel komitmen organisasi dan personal cost tidak berpengaruh terhadap intensi melakukan whistleblowing.