ANALISIS PEMASARAN USAHA KERIPIK CEKER AYAM (Studi Kasus Pada UD Eni Asih Di Desa Penatih Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar)

ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis biaya, margin pemasaran, dan farmer share serta tingkat efisiensi saluran pemasaran usaha keripik ceker ayam pada UD. Eni Asih di Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Jenis jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif., adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 10 orang Hasil penelitian ini menujukan bahwa biaya pemasaran, margin pemasaran dan farmer share keripik ceker ayam yaitu pada saluran pemasaran I tidak ada biaya pemasaran yang dikeluarkan sedangkan biaya pemasaran pada saluran II sebesar Rp 867, Tidak terdapat margin pemasaran pada saluran I sedangkan margin pemasaran pada saluran II sebesar Rp 1.933 dan farmer share yang diperoleh pada saluran I sebesar 100% sedangkan pada saluran II sebesar 72,11%. Adapun saluran pemasaran keripik ceker ayam yang paling efisien pada U.D Eni Asih di Desa Penatih Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar adalah saluran pemasaran I karena distribusi pruduk langsung dari produsen menjual ke konsumen tanpa lembaga pemasaran yang terlibat didalamnya Namun dapat disarankan yaitu. Namun dapat disarankan kepada produsen hendaknya mengutamakan menjual produk keripik ceker ayam langsung kekonsumen guna menghindari adanya biaya tambahan dalam pemasaran khususnya dalam tahap distribusi, disamping itu juga agar produsen menjaga kualitas dan kuantitas sehingga dapat bersaing di pasaran.

ABSTRACT
The purpose of the study was to analyze costs, marketing margins, and farmer share as well as the level of efficiency of the marketing channel for the chicken claw chips business at UD. Eni Asih in Penatih Village, East Denpasar District, Denpasar City. The types of data used are quantitative data and qualitative data, while the sample in this study uses the census method with a total of 10 respondents. The results of this study indicate that marketing costs, marketing margins and farmer share of chicken claw chips are not available in marketing channel I. marketing costs incurred while marketing costs in channel II were Rp.867, there was no marketing margin in channel I while marketing margins in channel II were Rp. 1,933 and farmer share obtained in channel I was 100% while in channel II was 72.11% . The most efficient marketing channel for chicken claw chips at U.D Eni Asih in Penatih Village, East Denpasar District, Denpasar City is marketing channel I because the distribution of products directly from producers sells to consumers without any marketing agency involved. However, it can be suggested that producers should prioritize selling chicken claw chips directly to consumers in order to avoid additional costs in marketing, especially in the distribution stage, besides that producers maintain quality and quantity so that they can compete in the market.