Pengaruh Audit Fee, Kompleksitas Tugas Dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderasi Pada Kantor Akuntan Publik Di Provinsi Bali

Banyaknya kasus manipulasi laporan keuangan yang melibatkan para akuntan publik yang dapat mengancam kepercayaan auditor itu sendiri. Kepercayaan inilah yang harus diperoleh oleh auditor dengan cara memperhatikan kualitas audit yang dihasilkan. Laporan keuangan yang diterapkan secara konsisten oleh akuntan publik, bebas dari kesalahan yang signifikan dan tidak memiliki kekurangan yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Sehingga publik dapat menilai perusahaan tidak hanya dilihat dari laporan keuangan yang telah diaudit, akan tetapi auditor yang terlibat akan dipercaya atas hasil audit yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh audit fee, kompleksitas tugas, profesionalisme terhadap kualitas audit dengan motivasi sebagai variabel moderasi pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel audit fee, kompleksitas tugas dan profesionalisme berpengaruh positif terhadap kualitas audit, sedangkan motivasi tidak mampu memoderasi audit fee, kompleksitas tugas dan profesionalisme terhadap kualitas audit. Hasil tersebut menunjukkan bahwa auditor dengan audit fee yang tinggi, menerapkan sikap profesional dalam bekerja dan menjalankan tugas dengan kehati-hatian saat melakukan prosedur audit terhadap perusahaan klien akan dapat membantu auditor memperoleh hasil kualitas audit yang baik. Sedangkan tinggi rendahnya motivasi yang dimiliki oleh auditor belum tentu fee yang didapatkan tinggi apalagi jika auditor tidak menerapkan sikap profesional dalam diri dan mendapatkan struktur tugas yang sulit, membuat kualitas audit yang dihasilkan belum tentu baik ataupun buruk.