Perbandingan Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antioksidan dan Sun Protection Factor (SPF) dari Biji Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) yang Diekstraksi dengan Minyak Zaitun Menggunakan Metode Maserasi Konvensional dan Ultrasound Assisted Extraction (UAE)

Yanthi, Ni Putu Lisna Purnama (2024) Perbandingan Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antioksidan dan Sun Protection Factor (SPF) dari Biji Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) yang Diekstraksi dengan Minyak Zaitun Menggunakan Metode Maserasi Konvensional dan Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.152.FARMASI_BAB I-II.pdf - Other

Download (174kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.152.FARMASI.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia salah satu Negara yang beriklim tropis karena terletak pada garis khatulistiwa yang dimana Indonesia mendapatkan intensitas cahaya matahari lebih besar. Paparan sinar matahari yang berlebih dapat menyebabkan photoaging. Untuk mencegah photoaging maka diperlukan antioksidan alami yang berasal dari tanaman. Biji fenugreek diteliti mengandung senyawa rutin yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan juga mengandung senyawa Trigonelline memiliki aktivitas anti penuaan yang dimana mampu melindungi sel kulit dari sinar UV-B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dan nilai SPF (Sun Protection Factor) dari biji fenugreek (Trigonella foenum-graecum) yang diekstraksi dengan minyak zaitun menggunakan metode maserasi konvensional dan Ultrasound-Assisted Extraction (UAE). Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi konvensional selama 3 hari dan Ultrasound-Assisted Extraction (UAE) selama 35 menit dengan suhu 400C dengan pelarut minyak zaitun. Kemudian dilakukan uji kandungan fitokimia dengan GCMS, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2- dipheny-1-picrylhydrazyl) dengan penilaian IC50, dan uji nilai SPF (Sun Protection Factor) secara in vitro dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kandungan fitokimia pada metode maserasi konvensional dan UAE. MK menghasilkan 11 senyawa dan menghasilkan senyawa antioksidan yaitu anethole dengan % area sebesar 0,94. Sedangkan pada UAE senyawa yang dihasilkan sebanyak 10 senyawa dan pada UAE tidak terdapat senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan. Pada pengujian aktivitas antioksidan didapatkan hasil % Inhibisi kelompok kontrol memperoleh hasil 25,30 ± 0,10%, MK memperoleh hasil 68,27 ± 12,13%, dan UAE memperoleh hasil 21,10 ± 2,16%. Dari hasil uji Mann-whitney menunjukkan hasil p < 0,05. Pada pengujian nilai SPF didapatkan hasil dari kelompok kontrol 0,088, MK sebesar 0,279, dan UAE sebesar 0,286. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dan nilai SPF (Sun Protection Factor) dari biji fenugreek (Trigonella foenum-graecum) yang diekstraksi dengan minyak zaitun menggunakan metode maserasi konvensional dan Ultrasound-Assisted Extraction (UAE).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: antioksidan, biji fenugreek, fitokimia, photoaging, maserasi konvesional, SPF, Ultrasound-Assisted Extraction (UAE)
Subjects: F. FARMASI > Antioksidan
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: ida bagus indra pratama
Date Deposited: 22 Feb 2024 03:50
Last Modified: 22 Feb 2024 03:50
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5781

Actions (login required)

View Item
View Item