Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Eksternal terhadap Kelengkapan Informasi Obat yang diberikan di Apotek Wilayah Kota Denpasar

Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pemberian informasi obat merupakan bagian dari kegiatan dispensing. Dispensing dirancang untuk menyiapkan, menyerahkan dan memberikan informasi obat yang akan diserahkan kepada pasien. Faktor-faktor eiksteirnal yang meimpeingaruhii komunikasi teinaga keifarmasiian yaiitu faktor sarana prasarana, eimpatii pasiiein, kondiisii fiisiik dan meintal pasiiein, kompeiteinsii pasiiein, feieidback pasiiein, imbalan atau honor dan latar belakang pasien. Tujuan penelitian ini untuk meingeitahuii faktorfaktor eiksteirnal yang meimpeingaruhii Teinaga Keifarmasiian dalam peimbeiriian iinformasii obat dii Apoteik Wiilayah Kota Deinpasar. Populasi penelitian yaitu Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian yang bekerja di Apotek wilayah Kota Denpasar. Teknik pengambilan sampel yaitu Cluster random sampling. Penelitian menggunakan instrumen berupa kuesioner dan form ceklist, dimana kuesioner dibuat dan dirancang secara baru dan diuji validitas serta reliabilitasnya. Total keseluruhan responden yaitu 194 responden berdasarkan hasil analisis data bahwa nilai pada hasil total faktor eksternal uji Chi-square p-value 0,348 menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor eksternal (sarana dan prasarana, empati pasien, kondisi fisik dan mental, kompetensi pasien, feedback pasien, imbalan atau honor, latar belakang pasien) terhadap komunikasi tenaga kefarmasian dalam pemberian informasi obat di Apotek wilayah Kota Denpasar.