Efektivitas Buah Stroberi (Fragaria x Ananassa) Konsentrasi 75% dan 100% dalam Memutihkan Gigi yang Mengalami Diskolorasi

Kebiasaan meminum teh dapat menimbulkan noda pada gigi yang menyebabkan gigi terlihat lebih kecoklatan. Diskolorasi atau perubahan warna gigi yang terjadi tentunya dapat mengganggu estetika dan menurunkan kepercayaan diri seseorang. Buah stroberi diketahui dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengembalikan warna gigi yang mengalami diskolorasi. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji efektivitas buah stroberi dalam memutihkan gigi sehingga peneliti tertarik untuk mengembangkan penelitian mengenai efektivitas buah stroberi konsentrasi 75% dan 100% dalam mengembalikan warna gigi yang mengalami diskolorasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperimental dengan desain penelitian prestest-posttest group design. Sampel yang digunakan sebanyak 27 sampel gigi premolar dengan 3 kelompok perlakuan yaitu jus stroberi konsentrasi 75%, 100% dan aquadest sebagai kontrol negatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas buah stroberi dalam memutihkan gigi setelah perendaman dalam jus stroberi yang dapat dilihat dari selisih nilai dE*ab beturut-turut untuk jus stroberi 100% , jus stroberi 75%, dan aquadest. Uji normalitas dengan Shapiro Wilk berdistribusi normal (p>0,05) dan uji homogenitas dengan uji levenne data terdistribusi normal ditandai dengan nilai signifikansi p=1,000, selanjutnya dilakukan uji anova yang menunjukkan perbedaan yang bermakna pada setiap kelompok perlakuan sehingga dapat dilakukan uji post hoc tukey. Hasil uji post hoc tukey yang dilihat dari tabel mean difference, nilai jus stroberi konsentrasi 100% memiliki nilai terendah. Dapat disimpulkan bahwa buah stroberi mampu memutihkan gigi yang mengalami diskolorasi, dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu 100% dibandingkan jus stroberi 75%.