Pengaruh Growth, Struktur Aktiva, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Struktur modal perusahaan merupakan proporsi antara hutang jangka panjang dan modal sendiri. Struktur modal perusahaan akan semakin efisien ketika modal kerja memberikan keuntungan operasi yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh variabel growth, struktur aktiva dan ukuran perusahaan pada variabel struktur modal perusahaan. Sampel yang digunakan adalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia yaitu Annual Report perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman. Sampel dalam penelitian ini adalah 17 perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2020-2022. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, analisis korelasi berganda, koefisien determinasi, dan uji statistik T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel growth berpengaruh positif terhadap struktur modal yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,038. Variabel struktur aktiva berpengaruh positif pada struktur modal yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,011, dan variabel ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,780.