PENGARUH ROTASI AUDIT, KOMPETENSI AUDITOR, AUDIT FEE, AUDIT TENURE, DAN SPESIALISASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI

Kualitas audit merupakan segala kemungkinan auditor mampumenemukan dan melaporkan apabila terjadi suatu pelanggaran dalam sistemakuntansi kliennya. Auditor harus bersikap independensi sehingga dapatmenghasilkan opini yang berkualitas yang nantinya akan sangat berguna bagipengguna laporan tersebut. Sikap independensi auditor harus dijaga karena selainuntuk menghasilkan hasil audit yang berkualitas juga untuk menjaga kepercayaanmasyarakat terhadap ketidak berpihakan kantor akuntan publik terhadap salah satupihak dalam mengaudit sebuah entitas. Penelitian ini bertujuan untuk memperolehbukti secara empiris mengenai pengaruh rotasi audit, kompetensi auditor, auditfee, audit tenure, dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit pada KantorAkuntan Publik di Provinsi BaliPopulasi dalam penelitian ini berjumlah 128 auditor yang bekerja padaKantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Pengambilan sampel menggunakanmetode Purposive Sampling dengan total sampel 76 auditor dan alat uji yangdigunakan adalah Analisis Regresi Linear BergandaHasil penelitian ini membuktikan bahwa kompetensi auditor dan audit feeberpengaruh positif terhadap kualitas audit sedangkan rotasi auditor, audit tenure,dan spesialisasi auditor tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas audit.