Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pemahaman Perpajakan, Tarif Pajak, Kewajiban Moral, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Badung Utara

Pajak merupakan sumber pendapatan penting bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional. Kepatuhan pajak adalah wajib pajak yang memiliki kesanggupan dalam menaati kewajiban perpajakannya menurut ketentuan yang berjalan tanpa wajib dilakukan pemeriksaan, penyidikan seksama, teguran dan pelaksanaan sanksi baik dalam hal hukum maupun administrasi. Apabila kepatuhan wajib pajak meningkat maka pemerintah akan dapat mengumpulkan lebih banyak penerimaan pajak serta dapat meningkatkan tax ratio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pemahaman Perpajakan, Tarif Pajak, Kewajiban Moral, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Badung Utara. Populasi penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar pada KPP Pratama Badung Utara sebanyak 99.099 wajib pajak. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 138 orang responden yang ditentukan menggunakan aplikasi G*Power 3.1. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesadaran Wajib Pajak, Pemahaman Perpajakan, Kewajiban Modal, dan Sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Sedangkan Tarif Pajak tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang dapat berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi seperti sosialisasi perpajakan.