Pengaruh Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kualitas Sistem Informasi Akuntansi, Tingkat Pendidikan, Profesionalisme, Fungsi Badan Pengawas Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Di Kecamatan Gianyar

Pelaporan keuangan adalah segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan yang berupa hasil dari proses akuntansi yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi, SAK ETAP adalah sebuah standar untuk entitas tanpa akuntabilitas publik dalam menyediakan laporan keuangan yang tetap relevan dan andal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kualitas Sistem Informasi Akuntansi, Tingkat Pendidikan, Profesionalisme, Fungsi Badan Pengawas berpengaruh terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Gianyar. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang ada di Kecamatan Gianyar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, di peroleh 95 responden. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman akuntansi, profesionalisme, fungsi badan pengawas berpengaruh positif terhadap kualitas pelaporan keuangan, sedangkan kualitas sistem informasi akuntansi dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan. Diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi Lembaga Perkreditan Desa yang ada di Kecamatan Gianyar untuk meningkatkan Kualitas Pelaporan Keuangannya.