YULNINSI, ISABELA (2022) ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PENDAPATANPENGOLAHAN PARE MENJADI KERIPIK PARE (Studi kasus di UD Ratu Wiguna Desa Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
246.FPB-AGB-7-8.pdf - Other
Download (329kB)
![[thumbnail of BAB I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
246.FPB-AGB-19-39.pdf - Other
Download (1MB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
246.FPB-AGB.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Abstract
ABSTRAK
Bagian utama tanaman pare yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi adalah buahnya. Tujuan penelitian ini yaitu : Menganalisis besarnya nilai tambah yang di hasilkan dari pengolahan pare menjadi keripik pare pada UD Ratu Wiguna Desa Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar dan Menganalisis pendapatan yang diterima dari pengolahan pare menjadi keripik pare pada UD Ratu Wiguna Desa Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar. Penelitian dilakukan pada UD Ratu Wiguna Desa Padangsambian, dari bulan November sampai Desembar tahun 2021. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode penentuan responden dilakukan dengan metode sensus yaitu menggunakan seluruh populasi sebagai responden yang berjumlah sebanyak 5 orang.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, studi pusataka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya nilai tambah pengolahan pare menjadi keripik pare pada UD Ratu Wiguna di Desa Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar sebesar Rp. 31.750 per kilogram dengan total produksi sebanyak 10 kilogram keripik pare dalam satu kali proses produksi. Pendapatan yang diterima dari hasil pengolahan pare menjadi keripik pare dalam satu kali proses produksi pada UD Ratu Wiguna di Desa Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar sebesar Rp. 259.810. atau sebesar Rp 5.196.200 per bulan. Namun dapat disarankan dalam pengembangan Agroindustri rumah tangga UD Ratu Wiguna di Desa Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar sebaiknya menjadikan produk keripik pare menjadi salah satu produk unggulan karena memiliki nilai tambah yang cukup besar dengan meningkatkan proses pengolahan yang cukup baik agar pendapatan semakin meningkat serta menggunakan teknologi yang canggih pada pengepres kemasan agar bisa lebih cepat dan memperkecil tenaga kerja.
ABSTRACT
The main part of the bitter melon plant that has a fairly high economic value is the fruit. The objectives of this study are: To analyze the added value generated from processing bitter melon into bitter melon chips at UD Ratu Wiguna Padangsambian Village, West Denpasar District, Denpasar City and to analyze the income received from processing bitter melon into bitter melon chips at UD Ratu Wiguna Padangsambian Village, West Denpasar City. Denpasar. The research was conducted at UD Ratu Wiguna Padangsambian Village, from November to December 2021. The types of data used in this study are quantitative data and qualitative data. Sources of data in this study are primary data and secondary data. The method of determining respondents was carried out by the census method, which used the entire population as respondents, totaling 5 people. The data collection methods in this study included observation, interviews, library studies and documentation. The results showed that the value added of bitter melon processing become bitter melon chips at UD Ratu Wiguna in Padangsambian Village West Denpasar District Denpasar City Rp. 31,750 per kilogram with a total production of 10 kilograms of bitter melon chips in one process production. Income received from processing bitter melon into chips bitter melon in one production process at UD Ratu Wiguna in Desa Padangsambian, West Denpasar District, Denpasar City, Rp. 259,810. or Rp 5,196,200 per month. However, it can be suggested that in the development of home agroindustry UD Ratu Wiguna in Padangsambian Village, West Denpasar District, Denpasar City, it is better to make bitter gourd chips as one of the superior products because it has a considerable added value by increasing the processing process which is good enough to increase income as well as using advanced technology in packaging presses so that it can be faster and reduce the workforce.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | 246 FPB-AGB/2022 |
Uncontrolled Keywords: | Keripik Pare, Nilai Tambah, dan Pare serta Pendapatan |
Subjects: | F. PERTANIAN DAN BISNIS > Agricultural Industries |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Bisnis > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 16 Apr 2022 02:38 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 03:00 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/565 |