Pengaruh Pemberian Krim Ekstrak Buah Banang-banang (Xylocarpus granatum J.Koenig) terhadap Jumlah Melanin pada Kulit Marmut (Cavia porcellus) yang Diberikan Paparan Sinar UVB

Wiliantari, Ni Putu Wina Anisa (2024) Pengaruh Pemberian Krim Ekstrak Buah Banang-banang (Xylocarpus granatum J.Koenig) terhadap Jumlah Melanin pada Kulit Marmut (Cavia porcellus) yang Diberikan Paparan Sinar UVB. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.168.FARMASI_BAB I-II.pdf - Other

Download (299kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.168.FARMASI.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Paparan dari sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit sehingga dapat menimbulkan hiperpigmentasi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah melanin pada kulit. Buah banang-banang (Xylocarpus granatun J.Koenig) memiliki kandungan senyawa yang berperan dalam proses melanogenesis sehingga dapat menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan melanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh krim tabir surya ekstrak buah banang-banang serta untuk mengetahui konsentrasi ektrak buah banag-banang yang efektif dalam menurunkan jumlah melanin pada kulit marmut yang diberikan paparan UVB dibandingkan dengan kontrol negatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian randomized posttest only with control group design yang dilakukan dalam beberapa tahapan meliputi determinasi tanaman, ekstraksi, skrining fitokimia serta pengujian jumlah melanin pada kulit marmut yang diberikan paparan sinar UVB sebanyak 65 mJ/cm2 selama dua minggu. Marmut dibagi menjadi 5 kelompok penelitian dimana kontrol negatif diberikan basis krim, kontrol positif diberikan krim hidrokuinon 2% serta kelompok perlakukan diberikan krim ekstrak buah banang-banang konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Marmut selanjutnya di euthanasia dengan diberikan ketamin dosis 100 mg/kgBB. Preparat jaringan kulit marmut selanjutnya dianalisis jumlah melaninnya menggunakan pewarna Hematoxylin-Eosin (HE). Hasil penelitian dianalisis dengan program SPSS 25 menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD (Least Significant Difference). Hasil dari uji One Way ANOVA diperoleh nilai sig (p) < 0,05 yang menunjukkan bahwa paling tidak terdapat dua kelompok yang memiliki jumlah melanin yang berbeda bermakna. Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan bahwa antara kelompok kontrol negatif dengan kontrol positif, perlakuan 2 dan perlakuan 3 terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai sig (p) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa krim tabir surya ekstrak buah banang-banang konsentrasi 10% dan 15% efektif dalam menurunkan jumlah melanin pada kulit marmut yang diberikan paparan sinar UVB. Penurunan jumlah melanin disebabkan karena senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan tannin yang berperan dalam menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam proses pembentukan melanin.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Buah banang-banang, jumlah melanin, marmut, tabir surya, UVB
Subjects: F. FARMASI > Tabir surya
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: ida bagus indra pratama
Date Deposited: 16 Feb 2024 03:37
Last Modified: 16 Feb 2024 03:37
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5648

Actions (login required)

View Item
View Item