Adi, Ni Wayan Novianti Purnama (2024) Pengaruh Pemberian Krim Ekstrak Kombinasi Buah dan Daun Banang-Banang (Xylocarpus granatum J.Koenig) terhadap Kepadatan Kolagen pada Kulit Marmut (Cavia porcellus) yang Diberikan Paparan UVB. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.166.FARMASI_BAB I-II.pdf - Other
Download (358kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.166.FARMASI.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Paparan sinar ultraviolet dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit sehingga terjadinya penurunan elastisitas kulit. Radiasi sinar UVB dapat menginduksi peningkatan matriks metalloproteinase (MMPs) akibat terbentuknya reactive oxygen species (ROS) sehingga meningkatkan terjadinya degradasi kolagen. Kolagen merupakan molekul protein yang terbentuk dari asam amino yang terdapat dalam matriks ekstraseluler dan berperan sebagai komponen suportif dari jaringan penghubung pada matriks ekstraseluler untuk mempertahankan struktur kulit. Buah dan daun banang-banang memiliki kandungan senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan yang dapat menghambat pembentukan ROS akibat paparan UVB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh krim ekstrak kombinasi buah dan daun banangbanang serta untuk mengetahui konsentrasi krim yang berpengaruh dalam meningkatkan kepadatan kolagen pada kulit marmut (Cavia porcellus) yang diberikan paparan UVB dibandingkan kontrol negatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian randomized posttest only with control group design yang dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya determinasi tanaman, ekstraksi, skrining fitokimia, dan pengujian kepadatan kolagen. Dosis paparan UVB yang diberikan adalah sebanyak 65 mJ/cm2 selama 65 detik yang dilakukan dalam 3x dalam satu minggu selama 2 minggu. Marmut dibagi dalam 5 kelompok penelitian yang terdiri dari kelompok kontrol yaitu kontrol negatif yang diberikan basis krim, kontrol positif yang diberikan krim hidrokuinon 2% serta tiga kelompok perlakuan yang diberikan krim kombinasi dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Marmut di euthanasia dengan pemberian ketamine dosis 100 mg/kgBB. Preparat jaringan kulit marmut dianalisis kepadatan kolagennya menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Hasil penelitian dianalisis dengan program SPSS 25 menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD (Least Significant Difference). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui krim ekstrak kombinasi buah dan daun banang-banang dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% berpengaruh dalam peningkatan kolagen pada kulit mamrut akibat paparan UVB. Rata-rata persentase kepadatan kolagen yang didapatkan dari krim konsentrasi 5%, 10% dan 15% yaitu 81,60%, 69,19%, dan 73,03%. Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan bahwa antara kelompok kontrol negatif dengan kontrol positif, perlakuan 1, 2, dan 3 terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai sig. (p) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa krim ekstrak kombinasi buah dan daun banang-banang konsentrasi 5%, 10%, dan 15% berpengaruh dalam meningkatkan kepadatan kolagen pada kulit marmut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Buah dan daun banang-banang, kepadatan kolagen, krim tabir surya, paparan UVB |
Subjects: | F. FARMASI > Tabir surya |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | ida bagus indra pratama |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 03:19 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 03:19 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5645 |