PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2020-2022

Manajemen laba adalah suatu kondisi dimana manajemen melakukanintervensi dalam proses penyusunan laporan keuangan bagi pihak eksternalsehingga dapat meratakan, menaikkan, dan menurunkan laba. Dalam penelitian ini,manajemen laba di proksikan menggunakan Discretionary Accruals (DA).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan,kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, debt to equity ratio dan returnon asset terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022.Populasi penelitian adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Jumlah sampel dalam penelitian iniadalah sebanyak 13 perusahaan dikali 3 tahun amatan menjadi 39 sampel yangditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis yangdigunakan adalah regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kepemilikanmanajerial dan return on asset tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.Kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.Sedangkan debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap manajemen laba.