Pengaruh Asimetri Informasi, Moralitas Individu, Budaya Organisasi, Stabilitas, Dan Rasionalisme Terhadap Kecenderungan Kecurangan Di Lembaga Perkreditan Desa Se-Kecamatan Mengwi

Perkembangan ilmu akuntansi, selain memberikan manfaat juga menjadi salah satu sumber masalah. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah adanya kecurangan (fraud). Kecurangan bisa terjadi karena adanya ketidak merataan perolehan informasi terkait perusahaan dimana hanya pihak tertentu atau pihak internal saja yang mengetahui informasi lebih mengenai laporan keuangan sedangkan pihak lain atau pihak eksternal kurang mengetahui tentang laporan keuangan keadaan tersebut Populasi dari penelitian ini adalah 36 LPD yang berada di Kecamatan Mengwi, karena 2 LPD yaitu LPD Denkayu dan LPD Gulingan tidak dapat dilakukan penelitian lantaran sedang dalam penyidikan. yang ditentukan berdasarkan metode sensus sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa asimetri informasi, moralitas individu, budaya organisasi, stabilitas, dan rasionalisme berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan. Penelitian selanjutnya yang hendak melakukan penelitian dengan kajian yang sama, disarankan untuk memperpanjang waktu penelitian dengan menambahkan jumlah sampel serta meluaskan wilayah penelitian, sehingga dapat diperoleh hasil yang general.