Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan, Fasilitas Insentif Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Non Karyawan yang terdaftar di KPP Pratama Badung Utara

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara terbesar yang berfungsi untuk mendistribusikan kesejahteraan masyarakat. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar terhadap perekonomian global, termasuk sektor perpajakan. Kepatuhan merupakan tindakan yang tidak mudah untuk direalisasikan oleh setiap wajib pajak. Kebanyakan dari wajib pajak memiliki kecenderungan untuk meloloskan diri dari kewajibannya membayar pajak. Pandemi covid-19 menjadi pemicu terjadinya penurunan tingkat pelaporan dan pembayaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan wajib pajak, pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, fasilitas insentif pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Badung Utara. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Badung Utara sejumlah 33.865 wajib pajak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Banyaknya sampel penelitian ini adalah 100 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah teknis analisis regresi bertatar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak dan pelayanan fiskus berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi non karyawan, sedangkan pengetahuan wajib pajak, sanksi perpajakan, fasilitas insentif pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi non karyawan. Pelayanan fiskus yang paling dominan mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi non karyawan yang terdaftar di KPP Pratama Badung Utara