Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Tax Evasion Di KPP Pratama Badung Utara

Pajak memiliki kontribusi yang cukup besar bagi negara Indonesia. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu penopang pendapatan nasional yaitu berasal dari penerimaan pajak, namun saat ini kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak masih rendah. Wajib pajak beranggapan bahwa pajak merupakan beban sehingga banyak wajib pajak yang berusaha meminimalkan besar pajak terhutangnya dengan melakukan kecurangan-kecurangan, salah satunya tax evasion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman pajak, pemeriksaan pajak, sanksi pajak, tarif pajak, dan sistem pajak pada persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap tax evasion. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Badung Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang yang diperoleh berdasarkan metode accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah teknis analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman pajak tidak berpengaruh pada persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap tax evasion, sedangkan pemeriksaan pajak, sanksi pajak, tarif pajak, dan sistem pajak berpengaruh positif pada persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap tax evasion. Peneliti selanjutnya diharapkan bisa menggunakan google form agar lebih efektif dan efisien dalam pengumpulan data dan diharapkan bisa menggunakan variabel lain untuk menjelaskan pengaruh persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap tax evasion.