UJI IDENTIFIKASI KANDUNGAN FITOKIMIA HERBAL OIL TRIKATU AYURVEDA MENGGUNAKAN METODE GC-MS

ISWARA, GUSTI MADE NANDA (2021) UJI IDENTIFIKASI KANDUNGAN FITOKIMIA HERBAL OIL TRIKATU AYURVEDA MENGGUNAKAN METODE GC-MS. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
181113.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Artritis gout merupakan salah satu penyakit metabolik (metabolic syndrom) yang terkait dengan pola makan diet tinggi purin dan minuman beralkohol. Penimbunan kristal monosodium urat (MSU) pada sendi dan jaringan lunak merupakan pemicu utama terjadinya keradangan atau inflamasi pada gout artritis (Nuki & Simkin 2006). Penyakit ini dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) merupakan faktor utama terjadinya artritis gout (Roddy & Doherty 2010). Masalah akan timbul jika terbentuk kristal-kristal monosodium urat (MSU) pada sendi dan jaringan sekitarnya.
Untuk mengatasi inflamasi yang terjadi karena artiritis gout hal yang dapat dilakukan yaitu mengkonsumsi obat anti inflamasi. Efek samping yang ditimbulkan oleh obat anti-inflamasi cukup berbahaya untuk kesehatan dalam jangka panjang, maka alternatif lain yang dapat dilakukan untuk mengobati inflamasi yang terjadi yaitu dengan menggunakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang digunakan dapat diambil dari Ayurveda. Dalam Ayurveda banyak formulasi obat tradisional, salah satunya yaitu formulasi Trikatu. Trikatu, sesuai dengan Bhaisajyaratnawali dari Ayurveda adalah formulasi herbal majemuk yang mengandung tiga bumbu pahit yang dicampur dalam jumlah yang sama yaitu simplisia kering Lada Hitam (Piper nigrum), Cabai Jawa (Piper retrofractum) dari famili Piperaceae dan Jahe (Zingiber officinale) dari famili Zingiberaceae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia yang terdapat dalam minyak oles Trikatu dengan menggunakan metode GC (Gas Chromatography), tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia yang terdapat dalam minyak oles Trikatu dengan menggunakan metode GC (Gas Chromatography).
Pada penelitian ini dibuat sediaan minyak oles aromaterapi dengan konsentrasi 100mg/ml. Ekstraksi fraksi yang tidak tersabunkanpada sampel Minyak Oles Aroma Terapi di mana untuk mempermudah pada saat menguji menggunakan alat GC-MS, hasil uji sediaan Minyak Oles Trikatu Aromaterapi di uji menggunakan alat GC-MS. Hasil identifikasi yang terkandung dalam Minyak Oles Trikatu Aromaterapi dengan GC-MS. Pada kromatogram terdapat 21 titik puncak senyawa yang terdeteksi pada Minyak Oles Trikatu Aromaterapi dimana tiga senyawa dengan komposisi tertinggi secara berturut-turut adalah Dodecanoic acid 34.73%, Tetradecanoic acid 14,20%, Trifluoromethyl 12.08% dan untuk senyawa dengan kadar terendah adalah Cyclododecane 0.02%, Selain itu, Minyak Oles Trikatu Aromaterapi mengandung senyawa yang bersifat sebagai anti inflamasi yaitu beta-caryophyllene dengan kadar 2.13%, dan alpha-caryophyllene dengan kadar 0.64%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/457/FF-D3/2021
Uncontrolled Keywords: Anti-inflamasi, Artritis gout, Trikatu
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 07 Feb 2024 02:12
Last Modified: 07 Feb 2024 02:12
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5547

Actions (login required)

View Item
View Item