FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK KITA

Apotek merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan khususnya di bidang farmasi yang berperan penting dalam memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat karena apotek berhubungan langsung dengan masyarakat atau pasien sebagai orang yang memerlukan pelayanan kefarmasian.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah kunjungan per bulan terdada 2108 orang pada bulan April, dan di dapat jumlah sampel sebanyak 96 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Sumber data pada penelitian ini adalah jawaban responden yang telah mengisi kuesioner secara lengkap. Penelitian ini dilakukan di Apotek Kita melalui penyebaran kuesioner. Data yang terkumpul kemudian di beri kode (coding) dan data kemudian di olah menggunakan bantuan program komputer SPSS.
Hasil Uji Chi Square masing-masing variabel diperoleh nilai p pada jenis kelamin yaitu p = 0.964, pada usia responden yaitu p = 0.736, pada pendidikan terakhir responden yaitu 0.316, pada pekerjaan responden yaitu 0.407, pada lama berlangganan yaitu p = 0.258, rata-rata nominal belanja yaitu p = 0.926, dan pada pendapatan diperoleh hasil yaitu p = 0.728, (p > 0,05) sehingga Ho diterima Ha ditolak, maka dapat dinyatakan bahwa tidak adanya hubungan yang segnifikan atara karakteristik responden dengan tingkat kepuasan pasien berdasarkan 5 dimensi kepuasian yaitu Tangible (tampilan Fisik), Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Ketanggapan), Assurance (Jaminan), Empaty (empati). Dengan nilai rata-rata kepuasan yaitu skor maksimal 480.
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pegaruh antara karakteristik responden dengan tingkat kepuasan pasien di fasilitas pelayanan kefarmasian di Apotek Kita.