Wahyuningsih, Luh Rista (2024) Pengaruh Pretreatment Ultrasonik Terhadap Komposisi Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Dari Minyak Atsiri Rimpang Bangle (Zingiber montanum) yang Diekstraksi Menggunakan Metode Hidrodistilasi. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.142.FARMASI_BAB I-II.pdf - Other
Download (544kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.142.FARMASI.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Radikal bebas merupakan senyawa yang memiliki elektron tidak berpasangan yang menyebabkan senyawa ini menjadi sangat reaktif mencari pasangan elektronnya. Radikal bebas akan merebut elektron dari molekul lain untuk membuat dirinya stabil. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan sel, jaringan dan hal ini juga dapat mengakibatkan proses penuaan. Radikal bebas dapat dinetralisir oleh senyawa antioksidan. Salah satu senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan alami sehingga dapat mencegah terjadinya stress oksidatif adalah minyak atsiri rimpang bangle (Zingiber montanum). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pretreatment ultrasonik terhadap komposisi senyawa fitokimia dan aktivitas antioksidan dari minyak atsiri rimpang bangle (Zingiber montanum) yang diekstraksi menggunakan metode hidrodistilasi. Ekstraksi rimpang bangle dilakukan dengan metode hidrodistilasi konvensional (HD) dengan perbandingan sampel dan pelarut 1:5 kemudian dihidrodistilasi selama 5 jam. Ekstraksi juga dilakukan dengan metode hidrodistilasi dengan pretreatment ultrasonik (HDPU), dimana sampel disonikasi terlebih dahulu selama 30 menit pada suhu 30℃ dengan power 1500 W, kemudian diberikan perlakuan yang sama dengan metode hidrodistilasi konvensional. Minyak atsiri dianalisis dengan GCMS untuk melihat kandungan senyawa fitokimia. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan mengukur nilai IC50 minyak atsiri. Nilai IC50 kedua sampel kemudian dianalisis secara statistik menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Minyak atsiri rimpang bangle yang diekstraksi dengan metode hidrodistilasi konvensional mampu menarik sebanyak 45 senyawa, sedangkan minyak yang diekstraksi dengan hidrodistilasi pretreatment ultrasonik mampu menarik 57 senyawa. Dengan membandingkan senyawa-senyawa utama dalam rimpang bangle, senyawa sabinene dan terpinen-4-ol tertarik lebih banyak pada sampel HDPU, sedangkan senyawa cassumunene tertarik lebih banyak pada sampel HD. Sampel HD memiliki nilai IC50 sebesar 170,91±5,78 ppm dan sampel HDPU memiliki nilai IC50 sebesar 303,58±10,24 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kandungan fitokimia yang tertarik dan aktivitas antioksidan pada minyak atsiri rimpang bangle yang diekstraksi dengan hidrodistilasi konvensional dan hidrodistilasi dengan pretreatment ultrasonik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hidrodistilasi, IC50, kandungan fitokimia, pretreatment ultrasonik, rimpang bangle (Zingiber montanum) |
Subjects: | F. FARMASI > Antioksidan |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | ida bagus indra pratama |
Date Deposited: | 06 Feb 2024 03:24 |
Last Modified: | 06 Feb 2024 03:24 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5511 |