FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DENGAN VARIASI ASAM STEARAT

Kunyit memiliki manfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, antiseptik, antiprotozoa, antibakteri, antiviral, anti fungi, dan obat luka. Kurkumin menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang efektif dalam sistem emulsi asam linoleat. Krim adalah sediaan setengah padat berupa emulsi yang mengandung satu atau lebih zat tambahan yang sesuai dan mengandung air tidak kurang dari 60%. Krim meliliki dua tipe, yaitu krim tipe air dalam minyak (A/M) dan tipe minyak dalam air (M/A). krim yang mudah dicuci dengan air adalah krim tipe (M/A) yang bertujuan untuk penggunaan kosmetik. Basis yang diguakan dalam pembuatan krim adalah asam stearat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh variasi asam stearat terhadap mutu fisik krim ekstrak rimpang kunyit.
Metode yang digunakan adalah eksperimental. Dibuat tiga formula dengan variasi asam stearat yang berbeda yaitu 5%, 10%, dan 15 %. Dilakukan uji mutu fisik sediaan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji daya lekat, dan uji daya sebar. Pengujian mutu fisik. Untuk mengetahui perbedaan daya sebar dan daya lekat maka dilakukan analisis statistik, dimulai dari uji normalitas kemudian homogenity of variance dan selanjutnya One Way Anova.
Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa variasi asam stearat dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15 % menujukan bahwa pada uji organoleptis didapatkan hasil bentuk semi padat, bau khas kunyit, warna kuning kecoklatan, uji homogenitas menunjukansemua sediaan homoge, uji pH semua sediaan mendapat nilai 5,5. Sedangkan untuk analisis data uji daya lekat dan uji daya sebar menggunakan uji normalitas dan homogenity of variance mempunyai nilai p > 0,05, serta uji One Way Anova mempunyai nilai p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan mutu fisik sediaan krim ekstrak rimpang kunyit dengan variasi asam stearat