PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN COMMUNICATING, INQUIRING, NETWORKING, TEACHING, APPLYING (CINTA) UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL THINKING DAN COMMUNICATION SKILL

Pandemi Covid 19 membuat segala sesusatu menjadi berubah. Banyak hal-hal tak biasa menjadi hal yang mutlak dilakukan di masa pandemi. Salah satunya adalah pembelajaran daring yang dilakukan oleh setiap peserta didik di Indonesia. Di masa pandemi ini, peserta didik, guru dan orang tua dipaksa untuk mampu melaksanakan pembelajaran melalui daring. Suatu hal yang mungkin tidak sulit bagi mereka yang terbiasa dengan teknologi, namun menjadi masalah besar bagi mereka yang sangat minim teknologi, terlebih mereka yang berasal dari ekonomi bawah. Banyak hal dilakukan oleh pendidik untuk mengatasi permasalahan yang dialami dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid 19 ini. Adanya jarak antara siswa dan guru dalam melaksanakan pembelajaran membuat tujuan pembelajaran tidak dapat dicapai dengan maksimal. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode, strategi, dan media pembelajaran yang lebih interaktif sehingga membuat siswa merasa nyaman saat pembelajaran berlangsung. Sejalan dengan Rencana Strategis Penelitian Unmas Denpasar 2021 – 2025, maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran integrasi luring dan daring yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi siswa, keaktifan siswa dalam belajar serta memecahkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi. Pada Penelitian ini bahasan yang akan dilakukan yaitu bagaimana merancang model pembelajaran integrasi luring dan Daring berbasis Communicating, Inquiring, Networking, Teaching, Applying (CINTA) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikatif siswa. Pengembangan model pembelajaran CINTA ini akan berfokus pada strategi pembelajaran mandiri dengan koordinasi guru serta networking yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung.Penelitian akan difokuskan pada pengembangan model pembelajaran CINTA yaitu dengan menginvestigasi permasalahan belajar daring yang dialami oleh siswa, menentukan tujuan dan fokus pembelajaran serta teknik pembelajaran yang disiapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, sehingga dihasilkan sebuah model pembelajaran yang inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran CINTA dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa dalam proses pembelajaran. model ini memberi kesempatan mahasiswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.