PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Pada PT. Paramitha Auto Graha Denpasar)

Perusahaan yang mampu mencapai tujuan serta memenuhi tanggug jawab sosialnya akan sangat tergantung pada para pimpinannya. Gaya kepemimpinan transformasional dapat mendorong dan memotivasi karyawan untuk meningkatkan peran ekstra serta kinerja karyawan terhadap organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan dengan organizational citizenship behavior sebagai variabel mediasi pada PT. Paramitha Auto Graha Denpasar. Populasi penelitian adalah karyawan PT. Paramitha Auto Graha Denpasar dengan jumlah sampel adalah 68 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan metode analisis menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukan hasil bahwa (1) kepemiminan transformasional berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan (2) komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan (3) kepemiminan transformasional berpengaruh positif signifikan terhadap organizational citizenship behavior (4) komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap organizational citizenship behavior (5) organizational citizenship behavior berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (6) organizational citizenship behavior memediasi secara penuh dan positif serta signifikan terhadap hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan (7) organizational citizenship behavior memediasi secara penuh dan positif serta signifikan terhadap hubungan antara komitmen organisasi dan kinerja karyawan. Saran pada penelitian yaitu kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi harus lebih diperhatikan oleh pimpinan karena berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Karyawan juga disarankan untuk lebih meningkatkan sikap saling membantu dan memperhatikan peran ekstranya terhadap organisasi karena hal tersebut bisa meningkatkan kinerja karyawan. Selain itu penelitian selanjutnya dapat memperluas orientasi penelitian dalam lingkup organisasi dan populasi yang lebih besar serta menambahkan varibel-varibel lain.